Selasa, 04 Juli 2017

Akreditasi Universitas Gunadarma


Universitas Gunadarma (UG) atau biasa disebut Gunadarma, adalah salah satu Perguruan Tinggi Swasta di Indonesia yang kampus utamanya berada di Kota Depok, Jawa Barat. Universitas Gunadarma saat ini merupakan PTS Terbaik di Indonesia Versi 4ICU Edisi Januari 2016 dengan menempati peringkat ke 11 dari 401 PT di Indonesia versi 4ICU (4 International Colleges & Universities) Edisi Januari 2016. Universitas Gunadarma menjadi PTS terbaik di Indonesia.

Hal tersebut tentunya tidak mengherankan dengan berbagai alasan yang mendasari bahwa Universitas Gunadarma merupakan PTS terbaik di Indonesia jika dilihat dari segi prestasi mahasiswanya dan akreditasi Universitas Gunadarma “A” dan hampir setiap jurusan mendapatkan akreditasi “A” dari BAN-PT. Tentunya UG merupakan salah satu kampus PTS yang terbaik untuk menjadi referensi bagi anda melanjutkan studi.

Berikut Akreditasi Universitas Gunadarma terbaru
No.
Program Studi
No.SK
Thn.SK
Akreditasi
Tgl. Daluwarsa (tgl-bln-thn)
1
Ilmu Komunikasi
403/SK/BAN-PT/Akred/S/X/2014
2014
B
23-10-2019
2
Manajemen
089/SK/BAN-PT/Akred/S/III/2015
2015
A
14-03-2020
3
Psikologi
222/SK/BAN-PT/Ak-XVI/S/XI/2013
2013
A
01-11-2018
4
Sastra Inggris
048
2012
A
16-01-2017
5
Sistem Informasi
079/SK/BAN-PT/Akred/S/II/2015
2015
A
28-02-2020
6
Sistem Komputer
416/SK/BAN-PT/Akred/S/X/2014
2014
A
10-10-2019
7
Teknik Industri
157/SK/BAN-PT/Ak-XVI/S/VII/2013
2013
A
20-07-2018
8
Teknik Informatika
027/SK/BAN-PT/Akred/S/I/2015
2015
A
24-01-2020
9
Teknik Mesin
021
2012
A
28-10-2016
10
Akuntansi
392/SK/BAN-PT/Akred/S/X/2014
2014
A
01-10-2019
11
Arsitektur
021
2011
A
18-08-2016
12
Teknik Elektro
008
2011
A
23-06-2016
13
Teknik Sipil
192/SK/BAN-PT/Ak-XVI/S/IX/2013
2013
A
21-09-2018

Cara menghilangkan bekas jerawat secara alami cepat dan mudah


Bekas jerawat yang ditimbulkan pada saat jerawat hilang sebenarnya adalah proses penyembuhan dan perbaikan pada jaringan kulit. Selama proses ini berlangsung kulit akan memproduksi kolage yakni sebuah zat yang berfungsi untuk memperbaiki jaringan kulit. Kelebihan produksi kolagen ini pada kulit dapat mengakibatkan kulit menjadi terangkat dan menimbulkan flek dan bintik-bintik hitam. Sedangkan saat terjadi kekurangan kolagen maka kulit menjadi berlubang. Sehingga kelebihan atau kekurangan  kolagen pada saat perbaikan jaringan kulit ternyata menjadi masalah. Oleh karenanya kita membutuhkan sebuah solusi menghilangkan bekas jerawat secara alami, cepat dan mudah.

Bekas jerawat sebenarnya dapat hilang selang beberapa bulan semenjak jerawat sembuh, namun kita dapat mempercepat penyembuhan dengan berbagai cara, ada yang memakai obat-obatan dan cara alami. Cara mengobati jerawat secara alami menjadi salah satu cara yang paling tidak beresiko yang dapat dicoba oleh siapa saja, selain itu juga tak perlu mengeluarkan banyak uang.

Cara menghilangkan bekas jerawat alami image

Cara Alami Menghilangkan Bekas Jerawat Cepat Dan Mudah

Berikut beberapa bahan-bahan alami yang mampu menghilangkan bekas jerawat secara efektif yang bisa anda coba :

  1. Menggunakan lidah buaya. Lidah buaya kaya akan kandungan vitamin yang dapat menyembuhkan bekas jerawat serta bekas luka. Selain itu gel dari lidah buaya ini juga dapat mneyehatkan kulit wajah. Cara penggunaannya cukup mudah, potong dan peras lidah buaya kemudian oleskan keseluruh wajah dengan cara dipijit-pijit ringan sampai meresap kekulit dan diamkan selama kurang lebih 30 menit, setelah itu bilas dengan air bersih atau air hangat.
  2. Menggunakan perasan jeruk nipis. Jeruk nipis dapat digunakan untuk menyembuhkan bekas luka serta meremajakan kulit wajah karena mengandung asam alpha hidroksi alami (AHA). Cara pemakaiannya adalah dengan memeras air jeruk nipis kemudian oleskan pada wajah anda sampai merata dan diamkan selama 15 menit, setelah itu bilas dengan air bersih. Lakukan cara ini dengan rutin minimal 3 kali dalam 1 minggu.
  3. Menggunakan madu. Madu dapat digunakan untuk membersihkan jerawat serta membantu menghilangkan bekas jerawat. Madu yang juga memiliki fungsi sebagai pelembab alami ini bersifat antibakteri dan dapat menetralisir zat-zat yang ada pada kulit wajah serta dapat mengurangi peradangan. Cara memakainya adalah dengan mengoleskannya langsung pada wajah yang berjerawat atau sebaiknya seluruh wajah. Dan jangan lupa pastikan bahwa madu yang dipakai adalah madu alami bukan madu olahan pabrik.
  4. Menggunakan minyak zaitun. Cara pemakaiannya cukup mengoleskannya pada wajah sebelum tidur dan di pagi hari.
  5. Menggunakan tomat. Tomat mengandung vitamin A dan C yang memiliki banyak khasiat untuk wajah salah satunya untuk mempercepat penyembuhan bekas luka. Cara pemakaiannya potong tipis tomat kemudian tempelkan pada wajah yang memiliki bekas jerawat dan diamkan sekitar 25-30 menit, setelah itu bilas dengan air bersih. Lakukan secara rutin seminggu 3 kali agar bekas jerawat cepat hilang.
  6. Menggunakan Es Batu dari Teh Hijau. Teh hijau mempunyai sifat anti-inflamasi yang dapat melengkapi efek dingin es. Caranya siapkan teh hijau kemudian jadikan es batu dengan memasukkannya dalam freezer. Gunakan es batu dari teh hijau dengan cara mengoleskannya pada wajah selama 1 atau 2 menit hingga kulit terasa mati rasa.
  7. Menggunakan mentimun. Mentimun mengandung Vitamin A dan C serta Magnesium yang bagus untuk kulit wajah. Cara pakainya sama seperti tomat yakni diiris tipis kemudian tempelkan pada wajah yang berjerawat dan diamkan hingga 20-30 menit lalu bilas dengan air bersih. Lakukan rutin untuk mendapatkan hasil yang maksimal dan bekas jerawat cepat hilang.
  8. Menggunakan Scrub Gula. Cara membuatnya siapkan gula dan minyak zaitun kemudian campurkan dengan takaran 2 sendok gula banding 1 sendok minyak zaitun bisa juga ditambahkan beberapa tetesan air jeruk nipis. Kemudian oleskan secara merata pada seluruh kulit wajah anda dan diamkan selama 15 menit setelah itu bilas dengan air bersih.

One Way Trafic dan Two Way Trafic

  • One Way Traffic: Komunkasi satu arah yang artinya komunikasi ini terjadi jika seseorang mengirim berita tidak bermaksud untuk menerima umpan balik (respon) dari orang yang menerimanya secara langsung. Jadi hanya bermaksud memberikan informasi atau menyampaikan perintah dari atasan untuk dikerjakan karyawan.
    Contoh : A B
A.    : Si pengirim berita
B.     : Si penerima berita
Contoh Lain : Acara berita di televisi merupakan contoh dari komunikasi secara tidak langsung karena kita hanya bisa melihat si pembawa berita dan mendengarkan berita – berita apa saja yang dia sampaikan.
  • Two Way Traffic: Komunikasi yang terjadi antara seseorang dengan orang lain dimana kedua orang tersebut sama-sama aktif dalam memberikan tanggapan. Jadi baik komunikator maupun komunikan sama-sama aktif dalam berinteraksi. Two way traffic ini biasanya dilakukan di antara sesama teman atau sesama karyawan yang berada dalam tingkatan struktur organisasi yang sama.
    Contoh : A B
A.    : Si pengirim berita dan juga Si penerima Berita
B.     : Si penerima berita dan juga Si Pengirim berita

ANALISIS ORGANISASI OSIS
Organisasi yang terdiri dari struktur kepempinan guna untuk meminimalisirkan adanya beban fungsi tugas pada satu pihak , maka dibuatnya struktur yaitu pempin organisasi dengan bawahanya.

ONEWAY TRAFFIC/ KOMUNIKASI SATU ARAH
  1. PEMIMPIN/KETUA ORGANISASI OSIS          Biasanya ketua memberi perintah kepada anggotanya dengan menggunakan komunikasi satu arah / one way traffic , memberikan sebuah informasi/perintah dari ketua untuk anggota dengan tidak mengharapakan balasan/respon. 
  2. BAGIAN HUMAS PADA ORGANISASI OSIS
              Biasanya bagian ini bagian yang paling banyak atif dalam komunikasi karena bagian ini berhubungan/berinteraksi langsung pada masyarakat dengan tujuan memperoleh informasi. Untuk menyampaikan informasi tersebut biasanya menggunakan komunikasi satu arah / one way traffic dengan memberi sebuah informasi kepada anggota/ketua/lingkungan tanpa mengharapkan respon. Atau juga dengan menggunakan media media pelengkap seperti memberikan informasi lewat papan mading/sound class

TWO WAY TRAFFIC/KOMUNIKASI DENGAN BEBERAPA ORANG
  1. KETUA ORGANISASI
            Peran ketua sangat berpengaruh dan penting dalam orgaisasi karena tugas nya untuk memberikan pengarahan,informasi dan tanggung jawab dalam suatu rencana yang dibuat. Biasanya sebelum melakukan ativitas seperti acara ketua mengadakan rapat atau diskusi yang dimana terjadinya komunikasi two way traffic karena kegiatan tersebut bukan hanya dengan satu pihak saja tetapi melibatkan banyak pihak untuk mengeluarkan pendapat {respon} . maka dalam hal ini adanya komunikan dan komunikator .

Mengapa komunikasi diperlukan dalam komunikasi

salah satu pelajaran yang sangat penting bagi seseorang karena jika komunikasi seseorang kurang maka bagaimana seseorang bisa mengetahui cara berinteraksi dengan orang lain , bagaimana kebudayaan mereka dan adat istiadat mereka dan seseorang juga dapat belajar bagaiamana berinteraksi atau berkomunikasi dengan orang lain lebih baik, mengingat kembali esesiensi komunikasi manusia komunikasi itu proses dinamika,komunikasi itu symbol, komunikasi juga bagian dari sebuah sistem besar seperti setting,lokasi,acara,waktu dan jumlah yang terlibat. Komunikasi juga dapat meningkatkan pembuatan/pengertian rujukan pelakunya, komunikasi juga sebagai refleksi ,selalu mempunyai konsekuensi dan kompleks.
             
            keterampilan-keterampilan komunikasi yang diperoleh memudahkan perpindahan seseorang dari pandangan yang monokultural terhadap interaksi manusia kepandang monikultural. Perbedaa-perbedaan budaya menandakan kebutuhan akan penerimaan dalam komunikasi, namun perbedaan-perbedaan tersebut arbitrer tidaklah menyusahkan atau memudahkan, situasi-situasi komunikasi antarbudaya tidaklah statik dan buka pula stereotip. Karena, seorang komunikator tidak dapat dilatih untuk mengatasi situasi dalam konteks ini kepekaan, pengetahuan dan keterampilannya bisa membuat siap untuk berperan serta dalam menciptakan lingkungan komunikasi yang efektif dan saling memuaskan. Itulah mengapa komunikasi lintas budaya sangat penting bagi seseorang untuk membantu mengetahui apa yang tidak pernah mereka ketahui. karena, tanpa adanya pengetahuan tentang komunikasi lintas budaya seseorang sangat sulit berinteraksi dan bekerjasama memahami apa keinginan dan maksud tujuan orang lain.
            Sebagai makhluk sosial, manusia senantiasa ingin berhubungan dengan manusia lainnya. Ia ingin mengetahui lingkungan sekitarnya, bahkan ingin mengetahui apa yang terjadi dalam dirinya. Rasa ingin tahu ini memaksa manusia perlu berkomunikasi. Banyak pakar menilai bahwa komunikasi adalah suatu kebutuhan yang sangat fundamental bagi seseorang dalam hidup bermasyarakat. Profesor Wilbur Schramm menyebutnya bahwa komunikasi dan masyarakat adalah dua kata kembar yang tidak dapat dipisahkan satu sama lainnya.
            Sebab tanpa komunikasi tidak mungkin masyarakat terbentuk, sebaliknya tanpa masyarakat maka manusia tidak mungkin dapat mengembangkan komunikasi. (Schramm, 1988). Apa yang mendorong manusia sehingga ingin berkomunikasi dengan manusia lainnya? Teori dasar Biologi menyebutnya adanya dua kebutuhan, yakni kebutuhan untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya dan kebutuhan untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Harold D. Laswell salah seorang peletak dasar ilmu komunikasi lewat ilmu politik menyebut tiga fungsi dasar yang menjadi penyebab, mengapa manusia perlu berkomunikasi.
Pertama, adalah hasrat manusia untuk mengontrol lingkungannya. Melalui komunikasi manusia dapat mengetahui peluang yang ada untuk dimanfaatkan, dipelihara dan menghindar pada hal-hal yang mengancam alam sekitarnya. Melalui komunikasi manusia dapat mengetahui suatu kejadian atau peristiwa. Bahkan melalui komunikasi manusia dapat mengembangkan pengetahuannya, yakni belajar dari pengalamannya, maupun melalui informasi yang mereka terima dari lingkungan sekitarnya. Kedua, adalah upaya manusia untuk dapat beradaptasi dengan lingkungannya. Proses kelanjutan suatu masyarakat sesungguhnya tergantung bagaimana masyarakat itu bisa beradaptasi dengan lingkungannya.
Penyesuaian disini bukan saja terletak pada kemampuan manusia memberi tanggapan terhadap gejala alam seperti banjir, gempa bumi dan musim yang mempengaruhi perilaku manusia, tetapi juga lingkungan masyarakat tempat manusia hidup dalam tantangan. Dalam lingkungan seperti ini diperlukan penyesuaian, agar manusia dapat hidup dalam suasana yang harmonis. Ketiga, adalah upaya untuk melakukan transformasi warisan sosialisasi. Suatu masyarakat yang ingin mempertahankan keberadaannya, maka anggota masyarakatnya dituntut untuk melakukan pertukaran nilai, perilaku, dan peranan. Misalnya bagaimana orangtua mengajarkan tatakrama bermasyarakat yang baik kepada anak-anaknya.
Bagaimana sekolah difungsikan untuk mendidik warga negara. Bagaimana media massa menyalurkan hati nurani khalayaknya, dan bagaimana pemerintah dengan kebijaksanaan yang dibuatnya untuk mengayomi kepentingan anggota masyarakat yang dilayaninya. Ketiga fungsi menjadi patokan dasar bagi setiap individu dalam berhubungan dengan sesama anggota masyarakat. Profesor David K. Berlo dari Michigan State University menyebut secararingkas bahwa komunikasi sebagai instrumen dari interaksi sosial berguna untuk mengetahui dan memprediksi sikap orang lain, juga untuk mengetahui keberadaan diri sendiri dalam menciptakan keseimbangan dengan masyarakat (Brynes, 1965). Dengan demikian bahwa komunikasi jelas tidak dapat dipisahkan dengan kehidupan umat manusia, baik sebagai individu maupun sebagai anggota masyarakat. Ia diperlukan untuk mengatur tatakrama pergaulan antar manusia, sebab berkomunikasi dengan baik akan memberi pengaruh langsung pada struktur keseimbangan seseorang dalam bermasyarakat, apakah ia seorang dokter, dosen, manajer, pedagang, pramugari, pemuka agama, penyuluh lapangan, pramuniaga, dan lain sebagainya. Sehingga, keberhasilan dan kegagalan seseorang dalam mencapai sesuatu yang diinginkan termasuk karir mereka, banyak ditentukan oleh kemampuannya berkomunikasi. Sifat manusia untuk menyampaikan keinginannya dan untuk mengetahui hasrat orang lain, merupakan awal keterampilan manusia berkomunikasi secara otomatis melalui lambang isyarat, kemudian disusul dengan kemampuan untuk memberi arti setiap lambang itu dalam bentuk bahasa verbal. Usaha-usaha manusia untuk berkomunikasi lebih jauh, terlihat dalam berbagai bentuk kehidupan mereka di masa lalu. Pendirian tempat-tempat pemukiman di daerah aliran sungai dan tepi pantai, dipilih untuk memudahkan mereka dapat berkomunikasi dunia luar dengan memakai perahu, rakit, dan sampan. Pemukulan gong di Romawi dan pembakaran api yang mengepulkan asap di Cina adalah simbol-simbol komunikasi yang dilakukan oleh para serdadu di medan perang. Dan masih banyak lagi usaha manusia untuk berkomunikasi dengan simbol atau lambang. Komunikasi adalah salah satu aktivitas yang sangat fundamental dalam kehidupan umat manusia. Kebutuhan manusia untuk berhubungan dengan sesamanya diakui oleh hampir semua agama. Disamping itu, komunikasi telah memperpendek jarak, menghemat biaya, menembus ruang dan waktu. Komunikasi berusaha menjembatani antara pikiran, perasaan, dan kebutuhan seseorang dengan dunia luarnya. Komunikasi membangun kontak-kontak manusia dengan menunjukkan keberadaan dirinya dan berusaha memahami kehendak, sikap dan perilaku orang lain. Komunikasi membuat cakrawala seseorang menjadi makin luas. Sebagai contoh, sebuah konferensi yang diselenggarakan untuk ASEAN misalnya peserta tidak perlu beramai-ramai ke Singapore. Mereka cukup menekan tombol komputer yang dihubungkan dengan satelit, maka terbukalah kesempatan untuk berdialog dengan peserta lainnya yang tetap tinggal di negara masing-masing. Begitu besarnya pengaruh komunikasi dalam kehidupan kita maka Peter Drucker seorang analis manajemen Amerika manilai bahwa: di negara-negara yang sudah maju, maka setiap pembelanjaan dalam bentuk dollar, selain untuk makanan dan pakaian dihabiskan untuk kepentingan komunikasi. Drucker membuktikannya dengan menunjuk pembayaran telepon, telex, perangko, pajak TV, radio, surat kabar, seminar, menonton, rekreasi, buku, majalah, komputer semuanya untuk memenuhi kebutuhan informasi.

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/yuli1107/alasan-mengapa-komunikasi-lintas-budaya-sangatlah-penting_56f60d7b927a61e204fdbafa
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/elisigiro/pentingnya-komunikasi-dalam-kehidupan-manusia_552af7c1f17e61145bd623cc

Dalam Menghadapi Konflik Perubahan Terhadap Kebijaksanaan Strategis dan Taktis

Indosat didirikan pada 20 November 1967. Didirikan sebagai perusahaan modal asing oleh pemerintah Indonesia dengan nama PT Indonesian Satellite Corporation Tbk. (Persero), perusahaan ini mulai beroperasi pada September 1969 sebagai perusahaan komersil penyedia jasa sambungan langsung internasional (IDD). Perusahaan ini membangun, memindahkan, dan melakukan kaidah operasional sebuah organisasi telekomunikasi internasional (International Telecommunications Satellite Organization) disingkat Intelsat, untuk mengakses Intelstat lain (satelit) yang berada di Samudra Hindia dengan durasi kesepakatan 20 tahun hingga 1987. Sebagai konsorsium global organisasi satelit komunikasi, intelstat memiliki dan mengoperasikan beberapa satelit-satelit komunikasi.

   Pada tahun 1980 Indosat menjadi Badan Usaha Milik Negara dan dimiliki oleh Pemerintah Indonesia. Pada akhir tahun 2008 saham pemerintah Indonesia tinggal 14,3 persen saja, dan sebanyak 65 persen dikuasai oleh QTel.

   Karena sebagian besar kepemilikan Indosat dikuasai oleh pemodal asing QTel (Pemerintah Qatar), maka berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 111 Tahun 2007 penyelenggaraan jaringan telekomunikasi untuk jaringan bergerak baik seluler maupun satelit, kepemilikan modal asing dibatasi 65 persen. Sementara untuk jaringan tetap berbasis kabel maupun berbasis radio, dengan teknologi circuit switched atau packet switched, modal asing dibatasi maksimal 49 persen. Pada tahun 2008 Dirjen Postel Depkominfo Basuki Yusuf Iskandar menegaskan bahwa Indosat diwajibkan melepas lisensi telepon tetap miliknya (fixedline dan wirelessline) jika Qatar Telecom (Qtel) berkeras menambah sahamnya melebihi 49%. Hingga bulan Maret 2011 Indosat belum melepas StarOne, sementara Telkom menyatakan tertarik untuk mengakusisi StarOne yang memiliki ijin untuk telepon tetap, SLJJ, dan SLI ini.

Jelaskan Perubahan Terhadap Strategi dan Taktis pada Perusahaan Strategi perusahaan:
  1. Membentuk suatu system informasi yang terstruktur, agar tidak terjadi kesalahan dalam komunikasi. Misalnya, dengan membuat papan pengumungan atau pengumuman melalui loudspeaker. 
  2. Buat komunikasi dua arah antara atasan dan bawahan menjadi lancer dan harmonis, misalnya dengan membuat rapat rutin, karena dengan komunikasi yang dua arah dan intens akan mengurangi masalah di lapangan 
  3. Beri pelatihan dalam hal komunikasi kepada atasan dan karyawan, pelatihan akanmemberikan pengetahuan dan ilmu baru bagi setiap individu dalam organisasi dan meminimalkan masalah dalam hal komunikasi PT.indosat.

Taktik pada Perusahaan dengan Menggunakan Teknik sebagai berikut :
  1.      Teknik Gantt chart and Gantt Milestone chart
Teknik ini diperkenalkan oleh Henry L. Gantt. Pada dasarnya pembuatan jadwal dilakukan dengan dua sumbu, yaitu sumbu horizontal untuk menggambarkan kurun waktu dan sumbu vertical untuk menggambarkan jenis kegiatan dan pelaksanaan. Langkah-langkah penyusunan Gantt chart adalah :
  • Menentukan tingkat kerincian kegiatan yang akan dimasukkan pada bagan. 
  • Mengidentifikasi urutan-urutan logis (dapat juga secara kronologis) kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan. 
  • Memperkirakan waktu yang dibutuhkan untuk penyelesaian masing-masing kegiatan.  
  • Membuat konsep penjadwalan pada bagan. 
  • Mendiskusikan konsep tersebut dengan orang-orang yang akan terlibat dalam pelaksanaan masing-masing kegiatan. 
  • Membuat bagan akhir yang lebih realistis dan telah disepakati oleh semua orang yang terlibat.  
  • Melakukan revisi dan koreksi apabila perlu.

Kelebihan teknik ini adalah bahwa rencana ini dapat dibuat secara sederhana, mudah menghitung waktu dan mencantumkan dalam bagan, mudah dibaca, dan dapat langsung dipakai untuk pemantauan kegiatan. Sedangkan kekurangan teknik ini adalah bahwa cara ini terlalu sederhana jika proyeknya dianggap besar, perkiraan pencapaian kegiatan sulit dilihat, kegiatan-kegitannya sulit digambarkan, indicator-indikator pada kegiatan yang kritis sulit diketahui, hubungan antara kegiatan tidak terlihat, sulit mengecek ketepatan pelaksanaannya, tidak mencerminkan distribbusi beban dan biaya kegiatan, dan sulit diubah jika terjadi perkembangan-perkembangan baru.
Teknik Gantt Milestone chart adalah penjadwalan yang merupakan perbaikan dari Gantt chart, yaitu dengan menambahkan kejadian penting atau tonggak ukuran (Milestone). Penambahan itu adalah adanya kegiatan awal, kegiatan antara, dan kegiatan akhir. Kelebihannya kegiatan kritis dapat diperllihatkan.

  2.      Teknik PERT and NWP

PERT (Program Evaluation and Review Technique) adalah teknik perencanaan yang dikembangkan oleh Booz, Allen, dan Hamilton pada tahun 1958. Dalam teknik ini ada tiga hal penting yang mendasarinya, yaitu Perencanaan, Pengorganisasian, dan Pengendalian. NWP (Network Planning) adalah hasil dari pengembangan PERT. Kelebihan dari NWP adalah memasukkan unsur keterangan kapan suatu kegiatan dimulai dan berakhir.

  3.      Teknik PKT, PIP, dan APP
Teknik PKT (Pola Kerja Terpadu) adalah teknik pemecahan masalah yang dilanjutkan dengan lankah perencanaan kerja secara komprehensif yang dapat memberikan kepastian kegiatan dan tanggung jawab, baik secara individual maupun kelompok dalam pelaksaan suatu kegiatan. Proses analisisnya terdiri dari empat tahap, yaitu tahap penentuan masalah, tahap pengembangan dan penetapan sasaran, tahap pengembangan dan pemilihan alterbatif, serta tahap penyusunan rencana kerja terinci serta paket kerjanya.
Teknik PIP (Performance Improvement Planning) adalah teknik perencanaan guna menentukan strategi serta langkah-langkah kegiatan yang terkoordinasi untuk mencapai tujuan perusahaan melalui analisis terhadap kekuatan-kekuatan pendorong dan penghambat kinerja perusahaan.

Teknik APP (Analisis Persoalan Potensial) adalah teknik yang digunakan untuk mengamankan rencana atau program yang telah disusun sedemikian rupa.

Bidang Struktural dalam Organisasi dimana sering terjadinya konflik

Dalam organisasi klasik ada empat bidang struktural dimana konflik sering terjadi : 
  1. Konflik Hirarkis, yaitu Konfllik antara berbagai tingkatan organisasi. Manajemen menengah mungkin konflik dengan personalia penyelia, Dewan komisaris mungkin konflik dengan manjemen puncak, atau secara umum terjadi konflik manajemen dan para karyawan. 
  2. Konflik Fungsional, yaitu Konflik antara berbagai departemen  fungsional organisasi. Sebagai contoh klasik, konflik antara departemen produksi dan pemasaran dalam satu organisasai perusahaan. 
  3. Konflik lini-staf, yaitu Konflik antara lini dan staf. Hal ini sering merupakan hasil adanya perbedaan-perbedaan yang melekat pada personalia lini dan staf. 
  4. Konflik formal-formal, yaitu Konflik antara organisasai formal dan informal.

Tipe - Tipe Organisasi

Tipe-tipe dalam organisasi
  1. Organisasi Garis (Line Organization)
  2. Organisasi Garis dan Staf (Line and Staff Organization)
  3. Organisasi Fungsional (Functional Organization)
  4. Organisasi Panitia (Commit Organization)
1) Organisasi Garis

    Organisasi Garis adalah tipe organisasi yang tertua dan paling sederhana. Dalam organisasi garis, tugas-tugas perencanaan, pengendalian dan pengawasan berada satu tangan garis kewenangan (line authority) langsung dari pimpinan kepada bawahan. Bentuk organisasi diciptakan oleh Henry Fayol

Ciri-ciri organisasi garis adalah:
  1. Tujuan organisasi masih sederhana
  2. Organisasinya kecil
  3. Jumlah karyawannya sedikit
  4. Pemimpin dan semua karyawan saling mengenal dan dapat berhubungan setiap hari kerja
  5. Hubungan antara pimpinan dan karyawan bersifat langsung
  6. Tingkat spesialisasi begitu juga alat-alat yang diperlukan tidak begitu tinggi dan tidak beraneka ragam

2) Organisasi Garis dan Staf

    Tipe organisasi garis dan staf pada umumnya digunakan untuk organsasi yang besar. Daerah kerjanya luas dan mempunyai bidang-bidang tugas yang beraneka ragam serta rumit. Bentuk ini diciptakan oleh Harrington Emerson.

Ciri-ciri organisasi garis dan staf adalah:
  1. Organisasinya besar dan bersifat kompleks
  2. Jumlah karyawan banyak
  3. Daerah kerjanya luas
  4. Hubungan kerja yang bersifat langsung tidak mungkin lagi
  5. Pimpinan begitu pula sesama karyawan tidak lagi semuanya saling mengenal
  6. Spesialisasi yang beraneka ragam diperlukan dan digunakan secara maksimal

Terdapat tiga komponen utama yaitu:
  1. Pimpinan : yang mengendalikan dan bertanggung jawab atas kelancaran organisasi dalam arti menentukan tujuan, menetapkan kebijaksanaan dan mengambil keputusan.
  2. Pembantu pimpinan atau staf : yaitu yang membantu pimpinan dalam perencanaan dan pengendalian. Pada organisasi garis dan staf yang besar, staf terdiri dari dua kelompok, yaitu:
  3. Staf koordinasi atau biasa disebut "staf umum", yaitu kelompok staf yang membantu pemimpin dalam perencanaan dan pengawasan serta setiap saat memberikan nasihat-nasihat kepada pemimpin, diminta atau tidak diminta.
  4. Staf teknik atau biasa juga disebut "staf khusus", yaitu kelompok staf memberikan pelayanan atau jasa-jasa kepada komponen pelaksana untuk pelaksanaan tugasnya.
  5. Pelaksana : yaitu komponen organisasi yang melaksanakan tugas-tugas yang telah ditentukan dari atas.
  6. Dalam organisasi garis dan staf, secara formal yang berhak memberikan perintah hanyalah pemimpin, sedangkan staf hanyalah sebagai pembantu pimpinan dengan tugas perencanaan, memberikan nasihat, dan lain-lain yang serupa dengan itu. Tetapi dalam organisasi yang besar yang mempunyai ruang lingkup tugas yang luas, beraneka ragam, dan kompleks, tidak mungkin lagi bagi seorang pemimpin mendelegasikan beberapa wewenangnya kepada staf sesuai dengan bidang masing-masing. Dalam hal demikian staf menandatangani keputusan, perintah, instruksi, dan lain-lain atas nama pimpinan.

3) Organisasi Fungsional

    Pada umumnya yang dimaksud dengan organisasi fungsional adalah yang disusun berdasarkan sifat dan macam-macam fungsi yang harus dilaksanakan.

Ciri-ciri organisasi fungsional antara lain adalah:
  1. Pembidangan tugas secara tegas dan jelas dapat dibedakan
  2. Dalam melaksanakan tugas tidak banyak memerlukan koordinasi terutama pada tingkat pelaksanaan bawahan karena bidang tugasnya sudah tegas dan jelas digariskan. Dalam organisasi fungsional, koordinasi dititikberatkan pada eselon atasan
  3. Pembagian unit-unit organisasi didasarkan pada spesialisasi tugas
  4. Para direktur mempunyai wewenang komando terhadap unit-unit yang berada dibawahnya atas namanya sendiri, tidak perlu atas nama direktur utama

Organisasi fungsional pada umumnya digunakan dalam perusahaan-perusahaan yang pembidang tugasnya dapat digriskan secara tegas, umpamanya unit produksi, unit pemasaran, unit keuangan, dan lain-lain yang walaupun saling bersangkut-paut namun bidang kegiatannya jelas berbeda. Bentuk ini dikembangkan oleh FW Taylor.

4) Organisasi Panitia

    Tipe organisasi panitia pada umumnya dibentuk dalam waktu yang terbatas untuk melaksanakan tugas-tugas tertentu,

Ciri-ciri organisasi panitia antara lain adalah:

  1. Tugasnya tertentu dan jangka waktu berlakunya terbatas
  2. Seluruh unsur pimpinan duduk dalam panitia baik sebagai ketua maupun sebagai anggota
  3. Tugas kepemimpinan dilaksanakan secara kolektif, oleh sebab itu tanggung jawabpun secara kolektif pula
  4. Semua anggota pimpinan mempunyai hak, wewenang dan tanggung jawab yang pada umumnya sama
  5. Para pelaksana dikelompokkan menurut bidang dan tugas tertentun yang harus dilaksanakan dalam bentuk tugas (task force)

n

n